Klasifikasi Pembelajaran Bahasa Arab
Pembelajaran Bahasa Arab secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua sistem, yaitu:
A. Sistem pembelajaran Bahasa Arab yang berorientasi pada penguasaan bahasa sebagai ujaran secara langsung.
Sistem pembelajaran Bahasa Arab ini didasarkan pada asumsi bahwa bahas adalah gejala alami manusia untuk menyampaikan ide kepada orang lain atau menerima ide kepada orang lain atau menerima ide dari orang lain. Dengan kata lain manusia sebagai makhluk social menggunakan bahasa sebagai alat komunukasi dalam berinteraksi dengan sesamanya.
Sistem pembelajaran bahasa ini lenih cepat mengantarkan siswa menguasai bahasa Arab sebagai alat komunikasi apabila didukung oleh komunitas social yang menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi sehari-hari. Arrtinya, komunitas social yang menuntut setiap orang yang ada di dalamnya untuk selalu berkomunikasi dengan bahasa Arab secara aktif. Situasi kondisi ini dapat dimaklumi misalnya dua orang atau lebih yang belajar muhadatsah (percakapan) langsung, maka idenya disampaikan dengan kata-kata yang didukung dengan ekspresi mereka dan media lingkungan tempat mereka berada sehingga proses belajar menjadi efektif.
Akan tetapi pembelajaran bahasa Arab menjaji tidak efektif apabila tidak didukung oleh lingkungan masyarakat yang menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi sehari-hari.
Para pengajar yangmenerapkan system pembelajaran bahasa Arab ini dituntuk untuk selalu menyajikan materi pelajaran bahasa Arab secara dinamis seiring dengan dinamika perkembangan bahasa yang digunakan oleh penutur aslinya (native speaker) dari waktu ke waktu.
B. Sistem pembelajarn Bahasa Arab yang berorientasi pada gramatika.
Siistem pembelajaran bahasa Arab yang didasarkan pada asumsi bahwa bahasa adalah merupakan kaidah-kaidah atau peraturan-peraturan bahasa yang diambil dari teks-teks yang sudah baku. Dalam bahasa Arab teks-teks itu adalah Al-Qur’an, al-Hadits dan kitab-kitab keilmuan yang sudah baku dari segi gramatikalnya.
Menurut asumsi ini barang siapa yang ingin mengkaji al-qur’an, al-hadits atau kitab-kkitab maka penguasaan gramatika Arab adalah suatu keharusan baginya._£
A. Sistem pembelajaran Bahasa Arab yang berorientasi pada penguasaan bahasa sebagai ujaran secara langsung.
Sistem pembelajaran Bahasa Arab ini didasarkan pada asumsi bahwa bahas adalah gejala alami manusia untuk menyampaikan ide kepada orang lain atau menerima ide kepada orang lain atau menerima ide dari orang lain. Dengan kata lain manusia sebagai makhluk social menggunakan bahasa sebagai alat komunukasi dalam berinteraksi dengan sesamanya.
Sistem pembelajaran bahasa ini lenih cepat mengantarkan siswa menguasai bahasa Arab sebagai alat komunikasi apabila didukung oleh komunitas social yang menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi sehari-hari. Arrtinya, komunitas social yang menuntut setiap orang yang ada di dalamnya untuk selalu berkomunikasi dengan bahasa Arab secara aktif. Situasi kondisi ini dapat dimaklumi misalnya dua orang atau lebih yang belajar muhadatsah (percakapan) langsung, maka idenya disampaikan dengan kata-kata yang didukung dengan ekspresi mereka dan media lingkungan tempat mereka berada sehingga proses belajar menjadi efektif.
Akan tetapi pembelajaran bahasa Arab menjaji tidak efektif apabila tidak didukung oleh lingkungan masyarakat yang menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi sehari-hari.
Para pengajar yangmenerapkan system pembelajaran bahasa Arab ini dituntuk untuk selalu menyajikan materi pelajaran bahasa Arab secara dinamis seiring dengan dinamika perkembangan bahasa yang digunakan oleh penutur aslinya (native speaker) dari waktu ke waktu.
B. Sistem pembelajarn Bahasa Arab yang berorientasi pada gramatika.
Siistem pembelajaran bahasa Arab yang didasarkan pada asumsi bahwa bahasa adalah merupakan kaidah-kaidah atau peraturan-peraturan bahasa yang diambil dari teks-teks yang sudah baku. Dalam bahasa Arab teks-teks itu adalah Al-Qur’an, al-Hadits dan kitab-kitab keilmuan yang sudah baku dari segi gramatikalnya.
Menurut asumsi ini barang siapa yang ingin mengkaji al-qur’an, al-hadits atau kitab-kkitab maka penguasaan gramatika Arab adalah suatu keharusan baginya._£
0 komentar:
Posting Komentar